Kitab Istambul di Indonesian Islamic Art Museum |
Kitab Istanbul
di Indonesian Islamic Art Museum - Tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki museum Islam pertama yang
memiliki banyak koleksi benda bersejarah yang unik. Salah satunya adalah kitab
Istambul dari Turki pada abad ke -16.
Kitab Istanbul
merupakan Al Qur’an terkecil di dunia. Disebut kitab Istanbul karena Al Qur’an
kecil ini dicetak pertama kali di pada abad ke-16 an di kota Istambul Turki.
Kitab Istambul
dipercaya memiliki khasiat untuk keselamatan dari segala bentuk marah bahaya.
Selain itu, kabarnya Al Qur’an kecil ini dahulunya hanya dimiliki oleh kalangan
tertentu saja, yakni agamawan seperti para Sunan atau Wali.
Selain kitab Istambul
dari Turki, Indonesian Islamic Art Museum juga menyimpang kitab Istambul
bertbentuk rajah dari Aceh pada abad ke-17 yang ditulisi dengan tinta emas.
Kitab Istambul Rajah di Indonesian Islamic Art Museum |
Sementara itu,
bisa dibilang bahwa Indonesian Islamic Art Museum ini juga memiliki koleksi benda
bersejarah terlengkap. Tidak hanya mendatangkan benda dari kesultanan
Indonesia, museum ini juga menyajikan berbagai peninggalan kerajaan Islam yang
ada di Luar Negeri.
Zona di
Indonesian Islamic Art Museum
Indonesian
Islamic Art Museum memiliki tiga zona utama, yaitu Audio
Visual Room yang menyajikan film “The Glorious of Islam.” Tidak
hanya itu, zona ini juga biasanya digunakan sebagai tempat untuk melakukan
perpisahan kelas, bedah buku, seminar dan masih banyak lainnya
Audio Visual Room di Indonesian Islamic Art Museum |
Kemudian zona kedua berisi Galery Seni Islam dari kerajaan Ottoman Turkey,
Mughal India, Dinasti China (Tang, Song, Yuan dan Qing) hingga
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, seperti Samudra Pasai, Mataram Islam dan
masih banyak lagi.
Zona ketiga adalah Diorama atau photo spot area. Di zona ini terdapat beberapa miniatur tiga dimensi, seperti masjid dan kapal Cheng-Ho, toko klontong, masjid agung banten, toko persia dan disertai dengan pemandangan pantai serta suara-suara yang membuat pengunjungnya seakan-akan berada dalam sebuah situasi yang nyata.
Zona ketiga adalah Diorama atau photo spot area. Di zona ini terdapat beberapa miniatur tiga dimensi, seperti masjid dan kapal Cheng-Ho, toko klontong, masjid agung banten, toko persia dan disertai dengan pemandangan pantai serta suara-suara yang membuat pengunjungnya seakan-akan berada dalam sebuah situasi yang nyata.
Pengunjung berfotoria di zona diorama Indonesian Islamic Art Museum |
Fasilitas yang Didapat Ketika Berkunjung ke Indonesian Islamic Art
Museum
Pengunjung Indonesian Islamic Art Museuum akan mendapatkan pelayan
Story Teller (Guide) dengan 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris dan Arab. Selain
itu, pengunjung juga bisa mendapatkan kererangan tentang Museum dengan
menggunakan Aplikasi Augmented Reality (A.R)
Lokasi Indonesian Islamic Art Museum
Wisata Bahari Lamongan
Jl. Ex Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Paciran, Lamongan Jawa Timur
Info dan Reservation Center
081382092200
085748473100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar